CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 19 Mei 2012

Liburan singkat



Pagi yang indah, matahari menghangatkan bumi. Aku beranjak dari tempat tidur, bergegas untuk berangkat ke sebuah kota yang sudah lama tak ku singgahi. “bu,yah, doain dita yah biar selamat dijalan, dita mau berangkat dulu, mungkin seminggu marsya nginep dirumah linda” jelas ku. “ yaudah, hati-hati jangan seminggu kalo bisa, ga enak kalo kelamaan nginep dirumah orang” ujar ibu.
Tepat jam 10.00 pagi aku berangkat ke tempat pemberhientian bis, namun bus tujuanku lama sekali tak lewat. Ternyata bus yang aku tunggu jam 11.30 baru datang, yah apa boleh buat aku menunggu. Dengan rasa gembira walaupun panas saat itu sedang menyengat kulitku, aku tetap menunggu bus yang menuju kota itu. Oh iya, kota tersebut adalah kota Tangerang. Sudah 5 bulan aku tidak kesana, aku sangat rindu sekali dengan sahabat-sahabaku.
Bus pun datang, langsung aku bergegas naik bus itu. Huaaaah perjalanan yang cukup lama, tapi kali ini bagiku sangat cepat, karena biasanya memakan waktu 6 sampai 8 jam, tapi kali ini hanya 5 jam. Padahal ku dengar ada kabar, bahwa hari itu sedang ada demo buruh di Jakarta. Yaa ku berdoa saja, eh ternyata perjalananku lancar. Selama perjalanan aku sering terbayang masa – masa aku hidup di kota Tangerang.
Awalnya aku sangat kaget bahwa aku akan pindah rumah dan pindah sekolah, aku benar-benar kaget. Sampai banyak teman – temanku yang tidak percaya, bayangkan saja aku akan diberitahu ibuku, bahwa seminggu lagi aku harus sudah pindah ke Cirebon. Ya Tuhan, aku sedih sekali. Tidak percaya, rasanya ini semua hanya mimpi. Aku terus menangis sepanjang malam, aku harus meninggalkan sahabat – sahabatku dan kekasihku. Betapa sedihnya aku saat itu. Sejak saat – saat kepergianku, banyak sekali teman – teman yang memberiku kenang – kenangan, entah itu boneka, lagu – lagu perpisahan, puisi perpisahan, dan sebagainya. Aku sangat terharu, bahwa teman – temanku sangat perhatian kepadaku. Aku sungguh menyayangi mereka, teman – teman SD, SMP, sampai SMA. aku selalu merindukan mereka, apalagi ketika malam itu, aku harus pergi meninggalkan kota Tangerang, Ferdi kekasihku menemaniku menyiapkan barang – barang yang akan ku bawa, dsb. Dan tiba saatnya aku untuk pergi, tinggallah kenangan yang kami rindukan, kala itu adalah malam paling menyakitkan. Saat melihat matanya dan dirinya yang akan menjauh dari ku. Sepanjang perjalanan menuju Cirebon aku menangis tanpa sepengatahuan orangtuaku, aku terisak, terpukul dengan semua ini. Lalu untuk menemani kesedihanku, aku menyetel lagu ada band yang berjudul, surga cinta, senandung lagu cinta, haruskah ku mati, baiknya, dan lagu – lagu lainnya. Tapi yang paling menyayat hatiku yaitu lagu senandunglagu cinta dan surge cinta. Aku tak kuasa menahan rasa perih saat meninggalkan Ferdi. Huaaaaaa menyedihkan sekali , bagiku dia cinta pertamaku yang sulit ku lupakan dan sangat ku cintai hingga saat ini.
Alasan aku pindah karena  ayahku beberapa bulan lagi akan pensiun, dan kami sekeluarga harus pindah ke Cirebon, ayahku yang memintanya. Yaaa aku sebagai anak menurut saja. Tadinya aku ingin pindah ketika kenaikan kelas 3, tapi aku disuruh masuk sekolah di Cirebon secepatnya, karena akau dilangsungkan mid semester genap dan prakerin. Yaa untuk itu aku harus bergegas pindah untuk menuruti prosedur sekolah itu.
Lama perjalanan membuatku terlelap sampai akhirnya aku tiba di tol cikampek, yang berarti sebentar lagi akan sampai ya sekitar 3 jam lagi, hehehehe. Tetap saja itu membutku senang. Aku ke Tangerang dikarenakan aku sudah bebas, karena pasca UN,  jadi aku putuskan untuk belibur kesana.
Akhirnya sampai juga aku di kota tercinta, yaitu Tangerang, Linda sudah menungguku untuk menjemputku J , begitu aku melihatnya aku sangat rindu denganya , hahahahaa….
Di Tangerang aku menghabiskan waktuku untuk bertemu teman – temanku, teman SMA, teman SD, dan teman SMP. Sayangnya kala itu aku sudah putus dengan dia, dan diapun sekarang kuliah di Semarang jadi aku tidak bisa bertemu dengannya. Nevermind………
Tiap hari tak ada waktu untuk bersantai, semua ku habiskan untuk jalan – jalan. Untung saja uang yang ku kumpulkan selama ini cukup untuk berlibur heheheeehe. Aku banyak bertemu dengan teman – temanku, rasa rinduku akhirnya lepas sudah.
Hari itu tiba, hari dimana aku harus pulang, ya tiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tak apa , aku yakin next time aku pasti datang lagi.


Untuk apa kerinduan itu ada
Namun tak ada yang merindukan
Untuk apa rasa sayang itu ada
Namun tak ada yang menyayangi
                Semua tak berarti
                Semua tinggalkan duka
                Hanya serpihan luka berbalut sepi
Menepis kerinduan yang tak berarti

BY DITA OCTAVIA HERLY
*PENGALAMAN PRIBADI*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar